Wednesday, July 2, 2014

Single Terbaru Zaki Zarung:

Kamulah Yang Terindah
Cipt: Zaki Zarung
Arr: Agus Patub

Intro
Pertama kita jumpa, engkau palingkan muka
Tak mau menatapku sembunyikan senyummu
Tetapi aku tahu, engkau perhatikanku
Menelusuri rasa, jauh dalam hatimu...

Reff:
Kamulah yang terindah di dalam hati ini
Di dalam dunia ini hingga akhirat nanti
Tak akan tergantikan oleh selain hati
Hanyalah dirimu yang utuh aku cintai... o... o...

Kamulah yang kupilih yang terakhir bagiku
Meski ada yang bilang kau bukan nomer satu
Tetapi aku yakin, engkaulah bahagiaku
Taman damai hidupku dunia akhiratku... o... o...

Melodi
Reff:
Kamulah yang terindah di dalam hati ini
Di dalam dunia ini hingga akhirat nanti
Tak akan tergantikan oleh selain hati
Hanyalah dirimu yang utuh aku cintai... o... o...
Smoga Tuhan restui ...

Telah terbit...!

Sebuah Novel Pendidikan: Cinta Itu Laduni 
Karya Terbaru Zaki Zarung




Ternyata, tidak ada manusia yang bodoh maksimal di dunia ini. Buktinya si Jamhani. Entah ketempelan jin mana, santri bin murid paling bodoh sedunia akhirat itu seakan tiba-tiba 
berubah jadi pandai. Pesantren Al-Maulid menjadi gempar setelah tersiar kabar bahwa Jamhani tiba-tiba mengajar ilmu nahwu para santri putri. Apakah karena dia mendapatkan ilmu laduni, sehingga tanpa belajarpun ia dapat menguasai ilmu dengan baik? Lalu apa kaitan perasaan cinta dengan ilmu laduni?
***
Sebuah novel yang ringan namun bernas, mengungkap fenomena ilmu laduni yang dianggap mistis dengan cara-cara yang asyik. Sebuah novel pendidikan yang kaya akan gizi ilmu, pengalaman dan menggugah kesadaran.


Untuk pemesanan sms dengan format: Nama_Lengkap#Alamat_Surat#Jumlah_Buku kirim ke: 08562893044 (Khusus SMS)

Friday, January 10, 2014

PUISI MAULID NABI

(versi bahasa Indonesia)

Muhammad Sang Kekasih

Ya Nabi, salam ’alaika
Ya Rosul, salam ’alaika
Ya habib, salam ’alaika
Sholawatullah ’alaika


Wahai Nabi, terimalah salam kami
Duhai kekasih, setulus hati kami ucap terima kasih
Berjuta sejahtera, semoga terlimpah ruah
Di dadamu yang penuh kasih
Pada umatmu, pada kami
Wahai manusia terpilih

Selepas gelap malam, terbitlah terang pagi
Begitulah adanya dirimu, wahai nabi
Menjadi suluh, bagi gelap di jalan kami

Kekasih, junjungan dan sumber segala tauladan
Jahilku kini pergi
Berganti iman islam di hati

Anta syamsun anta badrun
Anta nuurun fauqon-nuuri
Anta insyiruw-wa gholi
Anta misbahush-shuduuri


Engkau matahari, purnama tak tertandingi
Sungguh engkaulah cahaya
Di atas semua cahaya

Ijinkan kupetik bunga ajaran
Dari taman sabda yang kau sampaikan
Sebagai penghias laku yang kujalankan
menuju pelukan ridlo Tuhan

Bismillah,
Dalam bimbingmu
Kini kami, tegak melangkah

(versi boso jawi)

Muhammad Kang Kinasih

ya nabi salam 'alaika
ya rosul salam 'alaika
ya habib salam 'alaika
shalawatullah 'alaika


duh kanjeng nabi, mugi tinampi kawulo salam
duh kang kinatresnan, tulusing manah ngaturaken panuwun
maewu karaharjan mugi tansah banjir karoban
marang panderek marang kawulo dasih
ing galih manah kang kebak sih
duh janmo pinilih

sak purnaning wengi cumlorot suryo raino
dados sesuluhing peteng dalan kawulo
duh katresnan pepujaning ati tuk tinulodho
cubluk jahil kawulo lungo sirno
ginanti iman islam ing dhodho ing ludiro

anta syamsun anta badrun
anta nuurun fauqon-nuuri
anta iksiruw-wa gholi
anta misbahushu-shuduuri

panjenenganiro pindho baskoro
purnomo tan tinanding liyo
tuhu cahyo sak nduwur cahyo

o, keparengo kawulo pethik kembang piwulang
saking kebon sabdho kang panjenengan siram
pinangkaning paes laku kang dak lakoni
tumuju maring ridhane Gusti

bismillah
kelawan wewarah
jejeg mantep kawulo mlampah

mbantul, 12 maulid

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia