ibu, maafkan anakmu
hingga senja usiamu merapat
belum juga sempat kusunting melati
di selip daun telingamu yang wangi
padahal aku tahu engkau sungguh mengingini
mungkin katamu benar
aku rapuh ihtiar
terlalu sering gentar
mungkin katamu tepat
aku belum sungguh mendekat
taqorrub Penguasa Jagad
ibu, maafkan anakmu
meski sudah aku melangkah
jalanku masih kabut ragu yang penuh
meski doaku berdarah-darah
hijab maksiat seolah tak jengah
ibu, maafkan anakmu
meski engkau letih
kuyakin samudera dalam dadamu
masih nyaman menampung resah
ijinkan untuk tenggelam berbasah-basah
bantul, 19 maret 2013
Tuesday, March 19, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ingsun
- sorogan
- mbantul, jogjakarta, Indonesia
No comments:
Post a Comment