Tuesday, August 10, 2010

40 jiwa dalam 13 matahari

Pada hari berhenti hanya pada pagi
Ada 40 jiwa menautkan wajah
Pada mejameja pengabdian dan gelisah
Mempertanyakan mau dibawa ke mana
Sekoper masalah yang bola salju ini

Dalam 13 matahari yang menjadi selimut
Hangat istirah intrik dan masalah
Semi sejuta kembang keinginan membuncah
Tentang bagaimana memperbaiki diri sendiri
Sambil mencium ibu pertiwi

Pakaian kita bukanlah sekedar dasi administrasi
Celana birokrasi dan baju basa basi
Tapi jubah pelayanan yang disulam benang hati
Dan dihiasi manik-manik ikhlas lillahi

Tapi siapa yang telah tega mencuri?
Pakaian kita hilang hari demi hari
Lalu leher pengabdian tinggal terjerat dasi?
Bukankah tidak ada selain jiwa dalam ruang ideologi selain diri sendiri?

Ahai, benarkah etika dan moral telah abrasi
Bukan digempur air pantai birokrasi
Tapi sebab memang begitu pasir
Tujuan yang lama dipahat pada batu cita-cita
; hanya sebatas dunia

Maka biarlah kemarin menjadi kemarin
Sebab kenyataan adalah sekarang
Dalam 13 matahari, 40 pemahat menatah batubatu sikap dan harap
Di depan, tujuan adalah pengabdian paling nurani
; lillahi…

Balai diklat Perindustrian, 08-22 Juni 2010

No comments:

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia