Tuesday, March 19, 2013

IBU

ibu, maafkan anakmu
hingga senja usiamu merapat
belum juga sempat kusunting melati
di selip daun telingamu yang wangi
padahal aku tahu engkau sungguh mengingini

mungkin katamu benar
aku rapuh ihtiar
terlalu sering gentar

mungkin katamu tepat
aku belum sungguh mendekat
taqorrub Penguasa Jagad

ibu, maafkan anakmu
meski sudah aku melangkah
jalanku masih kabut ragu yang penuh
meski doaku berdarah-darah
hijab maksiat seolah tak jengah

ibu, maafkan anakmu
meski engkau letih
kuyakin samudera dalam dadamu
masih nyaman menampung resah 
ijinkan untuk tenggelam berbasah-basah

bantul, 19 maret 2013

No comments:

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia