Tuesday, February 12, 2008

sajak-sajak

renungan malam

seorang anak perempuan smp kelas awal ikut ospek
di malam terakhir ada renungan
ia menangis paling awal ketika anak-anak yang lain ketawa ketiwi
mendengar sang pengantar mengalunkan bait-bait pidato sok puitis
ia menangis bukan karena menyesal telah mensia-siakan waktu
dengan tak bersyukur dan tak berterimakasih pada orang tua pun sanak saudara
tapi karena belum dapat kesempatan menghunuskan maut ke jantung bapaknya
ia ingin balas dendam tapi tak ada jalan ada jalan
maut lebih dulu merenggut nyawa bapaknya
di akhir renungan ia tertawa paling keras ketika anak-anak yang lain masih sesenggukan menahan isak penyesalan
ia tertawa karena berhasil menemukan cara balas dendam
yaitu:
menggali kubur bapaknya
dan menusukkan belati tepat pada kemaluannya.
yang dulu sempat mencabik keperawanan sekaligus
kemanusiaannya.


28 desember 2007

No comments:

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia