Menyusuri senyummu
Serupa menapak lawu
Ketika cumbu demi cumbu adalah kabut
Kita menari di tebing maut
Lalu rindu membatu
Berlumut di dasar laut sunyi
Tak pernah lagi berjabat dengan pagi
Kekasih,
Jangan lagi kau kenalkan ombak padaku
Pantai ini tanpa karang
Sebab laut yang sempurna
Tentu penuh buih dan debur
Sedang aku hanya sanggup menyiapkan pasir
Meski kau bangun istana
kan hancur tersapu abrasi air
Sunday, March 29, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ingsun
- sorogan
- mbantul, jogjakarta, Indonesia
No comments:
Post a Comment