Aku tertikam semalam
Oleh pedang dengki yang dihunuskan pelan
Perih dan ganjal sesak di dada
Segala lega hilang tertelan
Pagi ini duduk di serambi penghambaan
Melihat-lihat adakah sisa ruang untuk mengubur diri
Di ikhlas memaafkan
Aha, ada celah di deret paling belakang
Meski sempit, cukuplah untuk sepasang kaki kerelaan
Mentakbirotul-ikhromkan permakluman
Sebab, sungguh manusia dalam gegap gempita salah
Dan lupa tak terelakkan
Sedang Tuhan
Sungguh Maha Mengampunkan
Bantul, 18 April 2010
Thursday, April 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ingsun
- sorogan
- mbantul, jogjakarta, Indonesia
No comments:
Post a Comment