Thursday, April 22, 2010

rindu tak berbatas

kekasih,
cintaku tumbuh tak berbatas ruang waktu
begitulah kuyakinkan dirimu

mengapalah mesti meragu

jika hati telah sama menyatu

jikapun mata pedang menatap leherku

pantang untuk diriku tak maju
hanya tentu butuh jalan lain jurusan
agar tebasnya tak perlu membuat luka mematikan

semoga sama begitulah engkau

meski jerat tali mengikat
loloskan pelan dan bersahabat
sebab meronta hanya akan membuat nganga luka
entah engkau entah siapa

kekasih,

sungguh, telah kurindukan kau
bahkan sebelum kita pernah bertemu

matapena, 28 feb 2010

No comments:

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia