Thursday, April 22, 2010

nyepi

akhirnya kita memilih mujahadah sepi
sebagai jalan yang kita tempuh menempa diri
kemarin, terlalu riuh kita nyanyikan kasidah pertemuan
toh tenggelam dalam genang air mata perpisahan

mungkin sebab ziarah kita di persimpangan

dalam maqom ragu dan gamang
hingga kita tak mungkin menetap di tiap jamuan

kini biarlah aku pulang kamu pulang

rumah kita terbuka pintu dan jendela
sesiapa masuk keluar sekehendak nafsunya
tutup dulu untuk sementara
supaya khusuk kita rajut sajadah berbenang doa-doa
tempat kita sujudkan pertemuan segala cita-cita

sanggar kidul mbale, 26 Maret 2010

No comments:

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia