akhirnya kita memilih mujahadah sepi
sebagai jalan yang kita tempuh menempa diri
kemarin, terlalu riuh kita nyanyikan kasidah pertemuan
toh tenggelam dalam genang air mata perpisahan
mungkin sebab ziarah kita di persimpangan
dalam maqom ragu dan gamang
hingga kita tak mungkin menetap di tiap jamuan
kini biarlah aku pulang kamu pulang
rumah kita terbuka pintu dan jendela
sesiapa masuk keluar sekehendak nafsunya
tutup dulu untuk sementara
supaya khusuk kita rajut sajadah berbenang doa-doa
tempat kita sujudkan pertemuan segala cita-cita
sanggar kidul mbale, 26 Maret 2010
Thursday, April 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ingsun
- sorogan
- mbantul, jogjakarta, Indonesia
No comments:
Post a Comment