Thursday, April 22, 2010

kisah jerawat

satu jerawat bertamu
mengucap salam rindu
mengetuk pintu wajah bertalu-talu
“adakah penghuni di rona warna biru?”
sang wajah manahan bisu
tangannya sigap membuka pintu
bukan untuk menerima tamu
tapi kabur ke rona warna ungu
“siapa juga yang mau dihinggap jerawat itu!”
kata sang wajah sambil mengunci pintu

jerawat minggat melesat menderu

sampai lupa, hatinya tertinggal di depan pintu

ahad sore, 21 februari 2010

No comments:

Ingsun

mbantul, jogjakarta, Indonesia